Walaupun setiap saat tanpa diri menzikirkan Allah pada lisan
malah lidah apatah lagi hati,
Tetap juga Allah memberi setiap nikmatNYA kepadaku.
Walaupun setiap hari tanpa sesaat diri melihat setiap ciptaanMU
sebagai tanda keAgunganMU,
Tetap juga Allah memberikan setiap nikmatNYA kepadaku.
Walaupun setiap ‘waktu pilihan’ tanpa diri tunaikan sesempurna
mungkin,
Tetap juga Allah memberi nikmatNYa kepadaku.
Walaupun setiap dosa tanpa berkurangan yang diri lakukan setiap
genap hari,
Tetap juga Allah memberi setiap satu nikmat tanpa jemu.
Walaupun aurat diri tidak ditutup sesoleh-solehah mungkin,
Tetap juga nikmatMu menghujani hariku.
Walaupun tanpa kalimah ‘Alhamdulillah’ dilidah dan di bibirku,
Tetap juga nikmatMU, sempurna disekian hariku.
Walaupun tutur kataku langsung tidak menyebut namaMU,
Tetap juga nikmatMU membanjiriku. Tanda kasihMU padaku.
Walaupun telingaku mampu mendengar setiap kata, malah si bayu
yang berbisik tapi masih tidak mahu mendengar ‘seruan azan’ dan menyahut dengan
hadir sujud didepanMU,
Tetap juga nikmatMU melempah ruah! Allahuakbar!!
Walaupun mataku bisa memandang, masih juga tidak mampu untuk
menangis untukMU,
Tetap juga nikmatMU mencukupi keperluanku.
Walaupun fikiran ku mampu melayang sejauh langitMU, malah
menembusinya… Tidak juga diri bisa kembali untuk memikirkan siapa diri
disisiMU,
Tetap juga nikmatMU tidak sedikitpun berkurangan.
Allah, derhakakah aku?
إِنَّا للهِ وَإِنَّـا إِلَيْهِ
رَاجِعونَ ... لاَّ إِلَـهَ إِلاَّ أَنتَ سُبْحَـنَكَ إِنِّى كُنتُ مِنَ
الظَّـلِمِينَ. ...
Allah,
Aku bertawasul padaMU dengan setiap serpihan nikmatMU padaku,
agar ENGKAU sudi menerimaku.
Pilihlah, Pilihlah.. Pilihlah diri untuk kembali Taat,
sesempurna taat kepadaMU, dan menghidupkan sunnah RasulMU dalam kehidupanku.
Aamiin.
Originally Norhasnita Hassan
Musafir Cinta

No comments:
Post a Comment